Selasa, 18 Oktober 2011

2 puisi



INIKAH ASAKU
(di biru putihku)

Berangkat dari satu keinginan, tuk menggapai sesuatu di masa depan
Masa yang tak bisa aku pastikan mau kemana membawa arah langkahku
Di mana kuberpijak, kuberharap membekas dalam benak dan lembaran hidupku
Walau aku tahu semua nantinya tidak selalu membekas dalam, bahkan tak berarti

Perlahan namun pasti kuserap satu demi satu untaian kata-kata yang bermakna
Terangkum dalam luasnya buaian ilmu dan dekapan sanubari waktu
Mengharubirukan nafasku, menghangatkan ragaku dan menerangi relung jiwaku
Membawa sebersit kecerahan sejauh mata memandang hamparan keinginan

Inikah asaku yang selama ini tersembunyi jauh di lubuk hatiku
Mata mau memandang, hati bisa merasakan dan jemari yang menyentuh
Halusnya buaian angin di cakrawala biru putihku dan sapaan sahabat penaku
Selalu membawa kecerahan dan kedamaian disetiap detak nadiku

for : my best student (IXC)
17-Oktober-2011/22.00-22.55 wib

Tak Ingin Terhapus
Berharap pada secercah beningya embun pagi
       Tuk slalu beningkan hati yang terkadang buram
              Kan slalu basahi bibir yang terkadang mengering

Buram k’rna terkadang bertepuk sebelah hati
       Mongering k’rna tak terucap dari bibir yang terkatup
              Dan…aku masih berharap dan…tak ingin terhapus

Rasa biar sll ku jaga dis’tiap rona
       Walau sesekali sesak mnyeruak di kalbu
              Biarlah kan kujaga hingga akhir waktu

18 oktober 2011- (elegi) in the morning
for :……….?only heaven knows
maybe my love will find away

Tidak ada komentar:

Posting Komentar